Menurut Wikipedia, Permission marketing adalah: "a term used in marketing in general and e-marketing specifically. Marketers will ask permission before advancing to the next step in the purchasing process. For example, they ask permission to send advertisements to prospective customers. It is used by some Internet marketers, email marketers, and telephone marketers. It requires that people first "opt-in", rather than allowing people to "opt-out" only after the advertisements have been sent."
Singkatnya, seharusnya marketer meminta izin terlebih dahulu untuk memberikan informasi atau penawaran kepada target konsumen. Jika diijinkan, barulah marketer memberikan informasi tentang produknya.
Apabila penjualan online dilakukan dengan permission marketing, maka prospek akan merasa lebih nyaman dalam menerima keberadaan penjual dan tidak merasa terganggu. Penjual bisa menyampaikan penawaran tanpa harus takut prospek marah atau tidak merasa nyaman, prospek juga tidak merasa terganggu dengan perilaku dari penjual.
Sumber: Wikipedia
Rabu, 13 Mei 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar